Song by:The Birthday Massacre,Hide And Seek,Cover My Eyes
Copyright by me
I remember the clouds in the summer,and how the light kiss my eyes...Aku menatap langit sambil menyeruput kopiku,"hari yang menyengat mataku"Pikirku.
When i was a child,it was always this,a life that i left behindAku kembali terpikir soal masa laluku sesaat aku masih mempunyai orangtuaku...Aku pun tak memikirkannya lagi karena sedih akan pengalaman "itu" dan aku pun pergi dari cafe itu
Remember the sun,remember the rainSesaat aku sampai rumah,aku pun langsung tidur.Kembali aku terpikir soal pengalaman yang sangat pedih itu.Aku pun mencoba untuk membuang pengalaman itu di rumah tempat pengalaman itu berbekas.
They never gonna touch me again tonightMalam itu...Badai salju meniupkan angin sekuat kuatnya beserta hujan es."Belum pernah aku melihat keadaan di luar separah dan seaneh ini"Pikirku.Aku langsung memanaskan teh,tetapi lampu tiba tiba mati.Aku pun terpaksa pergi ke cafe terdekat.Ternyata mereka semua pada tutup.Aku terpaksa kembali ke rumahku dan tidur.
Forever The Cold Of The Winter,Forever the moon in my eyesEsoknya,badai yang salju yang sama masih melanda dan tidak reda-reda.Aku menghidupkan televisi dan ramalan cuaca mengatakan kalau akan selamanya badai salju seperti ini melanda."Huh,baiklah.Asalkan ada perapian"Pikirku.Aku pun langsung menelepon teman sekelasku,dan katanya sekolah bobrok dan diperbaiki mulai tahun depan.Langsung kulempar tasku ke lantai melihat berita menyedihkan macam itu.Aku pun terpaksa bersunyi-sunyi tidur.Cahaya bulan waktu itu serasa seperti menusuk ke mataku.
Now That You Here It Is Always This,I fall to the night and the skyTiba tiba,malam itu jadi terasa berisik ketika seseorang mengetuk pintuku.Tidak tahunya dia adalah seorang anak kecil berambut biru dan berbaju hanya dengan helai kain."Seperti Yuki Onna saja"Pikirku.Tatapan matanya kelam,seakan-akan dia benar benar Yuki Onna.Badai salju berhenti tepat di belakang pinggangnya."Kau...Kalau tak salah...Kirito,kan?"Tanyanya dengan bau nafasnya yang berbau salju."Cepatlah...Biarkan aku masuk.."Mohonnya.Dia memasukkan salju yang berada di pinggangnya ke mulutnya,tampaknya dia menelannya.Tiba tiba,badai salju langsung berhenti,dan dia berubah menjadi gadis yang cantik.Ya,dialah Yuki Onna,sang hantu jepang yang legendaris."Baiklah...Silakan masuk"Ucapku.Tiba tiba,seluruh ruanganku jadi dingin sekali.Aku pun mengajaknya untuk menginap.Dia pun tidur di sampingku.Dan ternyata,esoknya dia menghilang dan lenyap.Dia meninggalkan jejak kaki salju."Ooh...Mungkin itu jejak kakiku.Mungkin aku bermimpi kemarin malam."Pikirku.Aku kembali merasa kesepian.
Forever I Crawl,Forever I CryAku pun mendadak kehilangan tenaga untuk menahan laparku.Ya,memang,aku ini masih kelas 6.Aku berharap kalau aku bisa masuk SMP dengan mudahnya.Tiba tiba,mataku meneteskan air mata."Aku sudah berjanji tidak menangis,ayah dan ibu"Ucapku."Aku tahu kalian tidak suka melihatku menangis"Ucapku lagi."Tetapi..Sekarang aku tak kuat lagi..."Ujarku.Aku langsung membuka pintu rumahku,dan aku berteriak meminta pertolongan."Jangan tolong dia,dia itu orangnya suka yang kotor-kotor."Ucap tetanggaku.Aku membanting pintuku,dan kembali menangis.
I don't know could cry anymore tonightAku merasa lumpuh...Tak kuat lagi berjalan....Mataku mulai redup...Pikiranku mulai hilang...Dan itulah terakhir kalinya aku mengucapkan:
Selamat tinggal,dunia dan kawan-kawanku.....Dan aku pun ambruk di atas mayat orangtuaku...Yang tidak dikubur sama sekali oleh orang lain...Ya..Memang,mereka membunuh ayah dan ibuku..Waktu itu,aku masih 5 tahun......
The End